Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
teman-teman…
Selamat tahun 2020, aku baru nongol lagi nih di https://www.wanaputri.com/
Antara sok sibuk dan males update, makanya baru post tulisan lagi. Apa kabar teman-teman semuanya? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin.
Di tengah wabah Covid-19 atau Virus Corona yang semakin merajalela di seluruh dunia menyebabkan berbagai kegiatan tidak berjalan semestinya. Mulai dari perekonomian hingga pendidikan yang mengalami perubahan dalam kelangsungannya. Ada apa dengan virus corona?
Apa itu Virus Corona?
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. Dikutip dari https://www.alodokter.com/virus-corona
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Hal ini membuat beberapa negara di luar negeri menerapkan kebijakan untuk memberlakukan berbagai kebijakan dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona, seperti social distancing, physical distancing, dan karantina.
Gejala Virus Corona
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa berupa gejala flu, seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala bisa memberat. Pasien bisa mengalam demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona. Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus Corona.
Penyebab Virus Corona
Infeksi Virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus,
yaitu kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Ada dugaan bahwa virus
Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian diketahui
bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke manusia. Seseorang dapat
tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:
- Tidak
sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19
- Memegang
mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh
benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19
- Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat tangan
Pencegahan Virus Corona
Sampai saat
ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus corona atau
COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan
menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini,
yaitu:
- Hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung
(social distancing).
- Gunakan masker saat
beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
- Rutin mencuci tangan dengan air dan
sabun atau hand sanitizer yang
mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di
tempat umum.
- Meningkatkan daya tahan tubuh dengan
pola hidup sehat.
- Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci
tangan.
- Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila
terjadi kontak dengan hewan, cuci tangan setelahnya.
- Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
- Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin,
kemudian buang tisu ke tempat sampah.
- Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam,
batuk, atau pilek.
- Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan
lingkungan.
Dalam mencegah Virus Corona ini, selain sabun dan hand sanitizer, MASKER adalah salah satu alat untuk mencegah infeksi virus ini. Sehingga keberadaan masker menjadi langka karena diburu oleh seluruh masyarakat.
Sehingga, ketika menjalani Work From Home (WFH) ini aku membuat
masker kain dengan alat dan bahan yang tersedia di rumah. Selain mengisi waktu,
masker ini juga sangat bermanfaat untuk aku gunakan ketika harus keluar rumah.
Ini dia Step by stepnya
step 1 |
- Kain berukuran 35 cm x 18 cm (1 buah)
- Kain berukuran 90 cm x 3,5 cm (2 buah) (Kain yang digunakan adalah kain mori primisima atau kain katun jepang). Aku masih punya kain bekas untuk membatik, jadi aku gunakan itu)
- Jarum
- Benang
- Gunting
- Pensil atau pulpen
- Penggaris
step 2 |
step 3 |
step 4 |
step 5 |
step 6 |
Nahh… sekarang membuat tali masker kainnya. Yang
tadi dianggurin dulu yaa… hehehe
step 7 |
Step 8 |
Step 9 |
Masker Kain Handmade tanpa mesin jahit by wanaputri on model
Jangan lupa jaga kebersihan, jaga kesehatan, social
distancing, physical distancing, pakai masker dan jangan lupa juga berdoa agar wabah virus
corona atau covid-19 ini cepat berakhir. Semuanya berjalan seperti sedia kala
dan masyarakat kita lebih mawas diri tentang pentingnya kesadaran menjaga
kebersihan dan kesehatan.
Semoga tulisan pertama di tahun 2020 ini
adalah awal supaya aku lebih rajin lagi menulis. Minta doanya yaa teman-teman….
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Waw keren ,mengisi waktu dengan hal yang bermanfaat
ReplyDeleteIyaa dong
Deleteajib,,,#dirumahaja#tetappositifdanproduktif
ReplyDeleteHaruss...semangaattt
DeleteWoow mantap ini. Aku mau coba bikin juga ah. mau coba bikin yg model dicantolin ke telinga aja. Ehehehe
ReplyDeleteGood idea.. pake gambar babyshark biar faraz suka
Deletekece kece bingit nanti saya coba deh
ReplyDeleteOkeee... Post hasilnya yaa
Deletekece kece bingit nanti saya coba deh
ReplyDeleteLanjutkan mbak, keren.
ReplyDeleteSuperr..nian adek ni ๐๐๐๐
ReplyDeleteMakasii ayukk..
Delete